Manfaat Propolis Untuk Mengobati Berbagai Penyakit

Manfaat propolis untuk kesehatan sangat itu banyak ya, seperti dapat mengobati diabetes, darah tinggi, kolesterol, stroke, dan lainnya. Nah selain itu juga propolis dapat berguna untuk menjaga kesehatan kita, ini dikarenakan di dalam walatra propolis brazil mengandung tinggi antioksidan salah satunya jenis flavonoid. Senyawa antioksidan ini kan bertujuan untuk menangkal radikal bebas. Jadi jika dikonsumsi maka dapat menjauhkan anda dari berbagai penyakit seperti yang diakibatkan oleh virus, bakteri, jamur, dll.

Mari Mengenal Propolis Lebih Dalam!

Tahukah Anda bahwa madu bukan satu-satunya yang dibuat lebah? Lebah juga menghasilkan senyawa yang disebut propolis dari getah pada jarum atau pohon cemara. Ketika mereka menggabungkan getah dengan kotoran dan lilin lebah mereka sendiri, mereka menciptakan produk hijau lengket, hijau kehijauan yang digunakan sebagai pelapis untuk membangun sarang mereka.

Ribuan tahun yang lalu, peradaban kuno menggunakan propolis untuk karakter obatnya. Orang Yunani menggunakannya untuk membuat sembuh abses. Asyur meletakkannya di luka dan tumor untuk melawan infeksi dan menunjang sistem penyembuhan. Orang Mesir menggunakannya untuk membalsem mumi. Komposisi propolis sanggup banyak ragam terkait pada lokasi lebah dan pohon dan bunga apa yang sanggup mereka akses. Misalnya, propolis dari Eropa tidak akan punyai susunan kimia yang mirip seperti propolis dari Brasil. Ini sanggup merepotkan para peneliti untuk mengambil alih asumsi lazim tentang kegunaan kesehatannya.

Baca juga:

• Manfaat daun pandan bagi kesehatan
• Cara Mengobati Jantung Bocor Tanpa Operasi
• Cara Mengobati Benjolan Di Ketiak

Di Dalam Propolis Terdapat Senyawa Yang Berguna Untuk Pengobatan

Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 300 senyawa di dalam propolis. Mayoritas senyawa ini adalah wujud polifenol. Polifenol adalah antioksidan yang melawan penyakit dan rusaknya di di dalam tubuh.

Secara khusus, propolis punya kandungan polifenol yang disebut flavonoid. Flavonoid diproduksi di tanaman sebagai wujud perlindungan. Mereka umumnya ditemukan di dalam makanan yang dianggap miliki sifat antioksidan, termasuk:

• buah-buahan
• teh hijau
• Sayuran
• anggur merah

Bagaimana Menurut Para Ahli Tentang Propolis?

Propolis dianggap punya sifat antibakteri, antiviral, antijamur, dan anti-inflamasi. Tetapi penelitian ilmiah berkenaan propolis terbatas. Para peneliti tidak begitu yakin mengapa, tapi product lebah tampaknya memberi tambahan pertolongan berasal dari beberapa bakteri, virus, dan jamur.

Propolis Dapat Membantu Mengobati Luka

Propolis mempunyai senyawa tertentu yang disebut pinocembrin, flavonoid yang bertindak sebagai antijamur. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba ini sebabkan propolis berfungsi dalam pengobatan luka. Satu belajar menemukan bahwa propolis bisa menopang orang yang mengalami luka bakar traumatis yang pulih lebih cepat dengan mempercepat pertumbuhan sel baru yang sehat.

Studi lain menemukan bahwa ekstrak alkohol propolis topikal lebih efisien daripada krim steroid dalam mengurangi sel mast pada luka bedah mulut. Sel mast berhubungan dengan peradangan dan pengobatan luka yang melambat.

Luka dingin dan herpes kelamin

Salep yang mempunyai kandungan propolis 3 persen, layaknya Herstat atau Coldsore-FX, bisa menopang mempercepat pas pengobatan dan mengurangi tanda-tanda baik pada luka dingin dan luka berasal dari herpes genital.

Satu penelitian menemukan ketika propolis topikal diaplikasikan tiga kali sehari, itu menopang membuat sembuh luka dingin lebih cepat daripada tidak tersedia pengobatan. Para peneliti menemukan krim propolis tidak hanya mengurangi jumlah virus herpes yang tersedia dalam tubuh seseorang, tetapi terhitung melindungi tubuh pada jerawat dingin di masa depan.

Propolis Dapat Mengobati Kanker

Propolis telah dianjurkan untuk berperan dalam membuat sembuh kanker tertentu juga. Menurut sebuah penelitian , beberapa pengaruh anti-kanker berasal dari zat berikut termasuk:

• menjaga sel kanker sehingga tidak berkembang biak
• mengurangi sel kemungkinan dapat jadi kanker
• memblokir jalan yang sebabkan sel-sel kanker tidak saling memberi sinyal
• Studi ini terhitung merekomendasikan bahwa propolis bisa jadi terapi komplementer - tetapi bukan pengobatan tunggal - untuk kanker.
• Studi lain menemukan bahwa menyita propolis Cina bisa jadi terapi pelengkap yang menopang dalam membuat sembuh kanker payudara gara-gara pengaruh anti-tumornya pada sel kanker payudara.

Adakah Efek Samping Mengkonsumsi Propolis?

Belum tersedia cukup bukti untuk memilih apakah atau tidak produk propolis aman, tetapi mereka tidak diakui berisiko tinggi. Orang umumnya mengkonsumsi beberapa propolis ketika mereka makan madu. Namun, jika Anda mempunyai alergi pada madu atau lebah, Anda terhitung dapat mempunyai reaksi pada produk yang mempunyai kandungan propolis. Propolis terhitung bisa sebabkan reaksi alergi sendiri ketika digunakan untuk pas yang lama.

Peternak lebah adalah beberapa orang yang paling kemungkinan mempunyai alergi propolis gara-gara mereka di lebih kurang kompleks begitu banyak. Reaksi alergi yang khas adalah peluruhan kulit layaknya eksim. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum saat menambahkan propolis ke konsep perawatan Anda, lebih-lebih jika Anda mempunyai alergi atau asma yang telah ada.

Itulah pembahasan mengenai propolis dan segudang manfaatnya. By: https://vigpowercapsule2.blogspot.co.id